Sabtu, 01 Juni 2013

Akulah Raja yang Absurd.

Waktu telah membawaku sampai fajar.
Dingin menusuk hingga jantung hampir beku.
Ya tak kusangka tubuhku mampu bertahan sejauh ini.
Sedangkan taukah kau?
Semenjak kau tikam aku dengan sajakmu
Aku hanya hidup dengan hati yang separuh.
Seharusnya aku tau, kau takan pernah tau itu.

Fajar masih menyisakan lebih banyak karbon daripada oksigen
Tapi meski begitu aku masih sanggup jika harus berlari darimu
Karena aku tak mau jatuh merintih hanya karenamu
Sedangkan tahukah kau??
Akulah Sang raja.
dari Kerajaan malam yang Absurd
Yakni Separuh Bulan yang terselubung kabut
Yang hidup pada waktu yang hampir habis.
Tetapi tetap Akulah sang Raja
Yang menciptakan mimpi mimpi
Terhadap Insan insan yang terlelap
Sedangkan aku lupa akan mimpiku sendiri

Ya dengan Fajar ini berarti kematianku tak lama lagi
Raja dari Hari yang sesungguhnya mungkin akan marah dengan pengakuanku.
Ya silahkan saja kau bakar aku jika kau mampu.
Tetaplah dalam kegelapan kau tak mampu.
Karena Akulah sang Raja dari kegelapan harimu.

Ya sudahlah
Selendang putih cahayamu itu mungkin kain kafan yang kau sediakan untukku
Sebelum kau kubur aku
Aku hanya ingin berpesan
Jangan kau bakar aku jika aku sudah bangun dari kematianku dan hidup di masamu..

0 komentar:

Posting Komentar

    Definition List

    Text Widget