Selasa, 04 Juni 2013

Sajak Sendiri Part 3

Malam datang bersama sepi, sementara bulan sedang patah hati di dalamnya, seperti sisa hatiku selepas kepergianmu.
Angin berhembus bersama bau bau bangkai.
Sehingga wajahku parau jika kuteguk nafasku,
Mungkin udara sudah dipenuhi bangkai
Dari janji-janji cinta milikku yang mulai membusuk
dan mendanur dalam jantungku.
Huh Cinta..
Bagiku cinta tak lebih dari bianglala.
yaitu penampakan absurd dari sebuah cahaya.

Malam semakin larut, sementara aku semakin kusut dibuatnya.
seperti sisa rinduku yang semrawut selepas kehilanganmu.
Jalanan menghilang. dan berganti jurang-jurang kesakitanku yang semakin hari semakin dalam.
Menghanyutkan setiap bulir rindu.
Sehingga aku tenggelam dalam setiap rinduku
Huh rindu..
Bagiku rindu hanyalah kabut.
Yaitu sebuah penampakan dari rasa yang tak berwujud.

Cinta sama sama seperti rindu.
sama-sama benih dari kesepianku yang mencumbu setiap malamku.
Begitu indah, juga begitu sedih.

0 komentar:

Posting Komentar

    Definition List

    Text Widget