Minggu, 09 Juni 2013

Terbakar sajakmu

Jalanan tak henti berpesta
dengan sokongan lampu disko
panasnya bisa jadi melebihi goyang poco-poco
sementara itu..
para kuda besi berdansa tak ada lelah,
dan aku?
lebih memilih diam menikmati waktu
sambil mendinginkan otak
yang terlanjur ngebul oleh sajakmu.
NOstalgia harusnya..
setelah lama tak saling sapa..
tapi apa urusanku.!!
sudahlah..
lebih baik kurendam otakku di kali belakang rumah
biarkan asap'y memudar, dan menghilang
meski pada akhir
selalu menyisakan bekas didalamnya.

0 komentar:

Posting Komentar

    Definition List

    Text Widget